Pada postingan kali ini saya akan membahas terkait cara mengukur arah kiblat dengan menggunakan alat Kompas dan Busur Derajat. Akan tetapi sebelum saya bahas mengenai cara pengukurannya alangkah baiknya memahami terlebih dahulu apa itu kompas dan apa itu busur derajat.
Mungkin sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata Kompas dan Busur Derajat, karena pada dasarnya orang sudah tahu akan alat ini akan tetapi mungkin belum terlalu faham mengenai penggunaanya terlebih belum tahu bahwa kedua alat ini bisa digunakan untuk mengukur arah kiblat.
Kompas
Busur Derajat
Busur derajat atau yang sering kita kenal dengan nama busur, adalah alat pengukur sudut yang berbentuk setengah lingkaran 1800 atau bisa juga berbentuk lingkaran 3600
Itulah mungkin pengertian dan fungsi dari kompas dan busur derajat. Kompas maupun busur derajat ternyata bisa juga dipakai untuk mengukur arah kiblat, meskipun kedua alat ini dalam akurasinya kurang begitu akurat, tapi setidaknya kita bisa mengetahui arah kiblatnya ke arah mana. Lalu bagaimana caranya ? simak penjelasannya di bawah ini 👇
Cara mengukur Arah Kiblat dengan Kompas dan Busur Derajat
Caranya cukup mudah, akan tetapi harus mengikuti beberapa langkah sebagai berikut :
1. Siapkan alat-alat
Alat-alat yang dibutuhkan untuk menunjang pengukuran ini diantaranya :
- Kompas
- Busur Derajat
- Penggaris
- Spidol
Setelah alat-alat di atas sudah lengkap, lanjut ke langkah berikutnya ;
2. Hitung arah kiblat
Untuk menghitung arah kiblat ini bisa menggunakan Rumus Trigonometri, sudah saya jelaskan di postingan Cara Menghitung dan Menentukan Arah Kiblat Dengan Rumus Trigonometri. Apabila sudah dihitung dan diketahui derajat arah kiblatnya, lanjut langkah berikutnya ;
Baca Juga :
Seputar Arah Kiblat
3. Mencari arah Utara Sejati
Untuk mencari arah utara sejati ini menggunakan Kompas, anda bisa memanfaatkan kompas yang ada di aplikasi ataupun kompas lain yang tingkat akurasinya juga tinggi. Disini saya mencontohkan menggunakan kompas yang ada di Aplikasi GPS Test. Sebelum menggunakan Aplikasinya pastikan bahwa anda jauh dari benda-benda yang bersifat magnetis, karena kompas itu rentan terhadap benda-benda magnetis dan supaya akurasi kompasnya juga tinggi. Caranya adalah buka aplikasi GPS Test, pilih bagian penampilan kompas, letakan Hp anda di lantai, netralkan atau cari angka kompas 000 dengan memutar Hp anda. Supaya ada gambaran saya tampilkan gambar di bawah ini.
Setelah netral kompasnya, lanjut langkah berikutnya ;
4. Membuat Garis arah Utara dan Selatan
Perhatikan gambar di bawah ini :
Gambar : Garis Utara dan Selatan
Caranya letakan penggaris di atas Hp yang sedang ada di tampilan aplikasi kompas sejajar dengan Huruf N dan S, beri tanda titik untuk mewakili titik N dan S setelah itu tarik garis dari titik N ke S, maka itu adalah garis yang menunjukan Utara dan selatan, N = Utara S = Selatan. Setelah selesai lanjut ke langkah berikutnya ;
5. Membuat Garis Barat dan Timur
Caranya cukup gampang tinggal cari titik tengah pada garis Utara - Selatan, tarik garis membelah garis utara - selatan dengan menggunakan Busur derajat atau penggaris biasa, sebelumnya beri tanda titik di masing-masing ujung busur/penggaris ujntuk mempermudah anda. Perhatikan gambar di bawah ini :
Sekarang sudah dapat diketahui arah Utara - Selatan - Barat dan Timur. Setelah tahap ini selesai, lanjut ke langklah berikutnya.
6. Ukur derajat arah kiblat
Caranya letakan Busur dengan pas pada titik pusat arah mata angin yang telah diketahui sebelumnya, lalu cari derajat berapa arah kiblat tersebut (hasil perhitungan) dari Utara ke Selatan, beri tanda titik pada derajatnya, terakhir tarik garis dari titik derajat tadi ke arah titik pusat sampai melewatinya. Itulah garis kiblatnya. Perhatikan gambar di bawah ini :
Gambar : Garis Ka'bah 65 derajat
Disini saya mencontohkan hasil perhitungan saya menunjukan garis Ka'bahnya adalah 65 derajat.
Bagaimana simple bukan mengukur arah kiblat menggunakan Kompas dan Busur Derajat ini. Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi semuanya.
Terimakasih...
No comments:
Post a Comment